Lupakan
Siulan, cahaya, desiran, serta aroma ini
Selalu saja menggoda dengan berbagai simfoni
Merayu dengan merdu, menyanyi dengan sendu
Menarik hatiku, pergi menjauh dari masa lalu
Bunga-bunga kecil ini seakan tak bisa terima
Sampah-sampah berserakan yang selalu menyapa
Kertas-kertas kusut seringkali memunculkan makna
Hati-hati yang rapuh tergulai lemas tak berdaya
Resah dan gelisah secepat mungkin menjauhlah
Pikiran dan hati mendengar suara yang berdesah
Bibir manis itu berkata dengan lembutnya, menarilahlah
Harmonisasi jiwa mengalunkan nada-nada begitu indah
Kau yang selalu membuatku bangkit saat aku tumbang
Kau yang selalu menemukanku saat aku berusaha menghilang
Kau pula yang mematahkan sayapku saat aku terbang
Dan kau lagi yang merubah nasibku seketika menjadi malang
Segumpal darah berbisik dengan nada yang menakutkan
Memerintahkan sesuatu yang telah menjadi kemustahilan
Lalu bagaimana bisa terlaksanakan?
Satu hal yang dia katakan "kau harus bisa melupakan!"
Selalu saja menggoda dengan berbagai simfoni
Merayu dengan merdu, menyanyi dengan sendu
Menarik hatiku, pergi menjauh dari masa lalu
Bunga-bunga kecil ini seakan tak bisa terima
Sampah-sampah berserakan yang selalu menyapa
Kertas-kertas kusut seringkali memunculkan makna
Hati-hati yang rapuh tergulai lemas tak berdaya
Resah dan gelisah secepat mungkin menjauhlah
Pikiran dan hati mendengar suara yang berdesah
Bibir manis itu berkata dengan lembutnya, menarilahlah
Harmonisasi jiwa mengalunkan nada-nada begitu indah
Kau yang selalu membuatku bangkit saat aku tumbang
Kau yang selalu menemukanku saat aku berusaha menghilang
Kau pula yang mematahkan sayapku saat aku terbang
Dan kau lagi yang merubah nasibku seketika menjadi malang
Segumpal darah berbisik dengan nada yang menakutkan
Memerintahkan sesuatu yang telah menjadi kemustahilan
Lalu bagaimana bisa terlaksanakan?
Satu hal yang dia katakan "kau harus bisa melupakan!"
10:20
Saat itu di
Sekret DKK
Komentar
Posting Komentar