ORANG-ORANG YANG MENANGIS SEBAB AIRMATANYA TELAH HABIS

Di antara kesunyian dan batas-batas perasaan, seketika setelah sekian lama tuli, telingaku mendengar ringkihan orang-orang menjerit kesakitan karena perkataanku yang jauh dari aturan

Di antara kegelapan dan batas-batas perasaan, seketika setelah sekian lama buta, mataku melihat orang-orang berlari terbirit terpincang-pincang karena perbuatanku yang sembarangan

Di antara kecanggungan dan batas-batas perasaan, seketika setelah sekian lama kaku, hatiku merasa orang-orang teramat sangat benci karena sifatku yang semu

Pukul duatiga limabelas, tubuhku duduk terdiam, kubiarkan dia sendirian dan kesepian, pandangan kosong tanpa angan-angan; seketika itu telapak tangan sebelah kanan menggerayangi mata, sedetik kemudian tanganku lemas penuh dengan airmata

Komentar

Postingan Populer