AKU LENYAP DI SALAH SATU EMPANG KARENA DIA MALAS MENGUNJUNGI JAMBAN
Aku adalah tinja yang baru saja keluar dari sebuah dubur dalam keadaan empuk gemuk dan hangat barangkali. Mereka adalah lele-lele lapar yang siap mengulum tiap-tiap bagian tubuhku dengan berebut. Di dalam mulut. Sebelum menyapa dinding-dinding perut.
Maka siang itu akulah tinja yang hilang beberapa detik setelah dilahirkan. Seseorang pernah mencariku. Tidak cukup lama. Lalu hadir tinja baru.
Dia tersenyum lega. Lupa akan diriku.
Dia tersenyum lega. Lupa akan diriku.
Puisi taek !
BalasHapustaek-taek menghanyutkan:v
Hapus